KENDARI, INFORMASISULTRA.COM – Pemerintah Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama jajaran dan seluruh kelurahan se kecamatan abeli aktif melakukan penjagaan di kawasan jembatan teluk Kendari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh camat abeli Rakhmat, S.Sos. saat ditemui di ruang kerjanya Selasa, 24 Juni 2025.
Menurut Rakhmat, Pihaknya bersama seluruh kelurahan se kecamatan abeli berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah jembatan teluk kendari demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami bersama teman teman kelurahan yang saya berikan jadwal bergilir dan didampingi oleh pemerintah kecamatan aktif dalam membantu penjagaan di wilayah jembatan teluk kendari. Kami tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan kembali terulang,” kata Rakhmat.

Rakhmat juga menambahkan, Hal tersebut merupakan salah satu langkah konkret yang diambil oleh pemerintah kota (Pemkot) Kendari melalui arahan Wali Kota Kendari Siska Karina Imran. Tak hanya kecamatan abeli namun juga kolaborasi antara kecamatan kendari, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Kendari secara aktif bersama sama melakukan penjagaan di kawasan jembatan tersebut.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat Kota Kendari tidak kembali melakukan hal-hal yang di luar nalar khususnya di wilayah jembatan teluk kendari, mari kita bersama-sama menjaga citra jembatan teluk kendari agar tidak menjadi buruk karena jembatan tersebut merupakan salah satu ikon kebanggaan kita di Kota Kendari,” ungkap Rakhmat.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran turut mengikuti sosialisasi keselamatan dan keamanan jembatan teluk kendari yang dilaksanakan oleh balai pelaksanaan jalan nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara yang turut dihadiri pula oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir. Ridwan Bae pada 31 Mei 2025 lalu.
Menurut Siska, Sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam menanggapi keprihatinan masyarakat atas sejumlah insiden yang terjadi di atas jembatan, yang tidak hanya mencoreng citra ikon kota, namun juga mengancam keselamatan warga.

Eks Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022 ini juga menyatakan bahwa Jembatan Teluk Kendari sejatinya adalah ruang publik yang harus dimanfaatkan secara positif.
“Jembatan ini seharusnya kita gunakan sebagai tempat wisata, juga sebagai penghubung yang mempercepat laju ekonomi daerah. Tapi nyatanya, sudah banyak korban yang jatuh di tempat ini,” ungkap Siska.
Siska Karina Imran menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga jembatan ini. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua, agar turut mengawasi anak-anak mereka.
“Mari kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita. Ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemerintah, tetapi juga orang tua,” katanya penuh harap.
Sebagai tindak lanjut, kata Wali Kota Kendari, Pemerintah Kota Kendari akan memulai patroli rutin di sekitar jembatan.
“Mulai hari Senin kita akan adakan patroli bersama Forkopimda Kota Kendari. Ini langkah awal untuk menetapkan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan Jembatan Teluk Kendari,” tambahnya.

Tidak berhenti di situ, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJN untuk pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang jembatan.
“Alhamdulillah, dari pihak BPJN telah menyatakan kesediaannya untuk memasang penerangan jalan. Harapan kami, masyarakat bisa menjaga seluruh fasilitas ini dan tidak menyalahgunakannya,” ucapnya. (ADV).